Mana Duluan: Jual Produk atau Bikin Produk?

Mana Duluan: Jual Produk atau Bikin Produk?

Omsetgo.com - Agar bisnis dapat berkembang dengan baik, tentunya Anda harus memiliki  strategi pemasaran yang baik. Selain  itu, jangan lupa pula bahwa bagaimana awal Anda dalam memulai suatu bisnis, juga dapat mempengaruhi bagaimana bisnis tersebut bisa berkembang atau tidak.

Semua orang tentunya akan memiliki banyak pertanyaan didalam benaknya jika memulai suatu bisnis yang akan dijalani. Contohnya seperti “saya harus jual produk dulu atau bikin produk dulu ya?”, “Jika saya mulai dengan bikin produk, bagaimana cara pemasarannya?” atau “kalau saya jual produk, tetapi produk apa yang akan saya jual?”. Sebelum kita membahas hal tersebut, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui 2 jenis organisasi bisnis yang terkait dengan hal semacam itu, yaitu:

Image source: bizztor

Image source: bizztor

  • Organisasi yang memiliki orientasi kepada penjulan

        Dalam organisasi ini berfokus pada produk yang dibuat atau di produksi, mereka terlebih dahulu akan membuat produknya. Setelah itu baru menyusun strategi pemasaran, dengan memberi perhatian yang kecil pada kebutuhan konsumen itu sendiri di pasar sasaran.

Untuk konsekuensi yang terjadi biasanya membutuhkan banyak upaya untuk melakukan pemasaran produk atau jasa tersebut.

  • Organisasi yang memiliki orientasi pada pemasaran

Untuk jenis organisasi yang berorientasi pada pemasaran ini, hal yang pertama dilakukan adalah melakukan riset pasar dahulu, setelah itu mempelajari pemasaran dan mengumpulkan segala sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Jika semua sudah dilakukan, baru membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen itu sendiri. Sehingga, nantinya ketika produk sudah jadi ia tidak perlu repot-repot lagi memasarkan produk dan mencari strategi pemasarannya.

Images Source: Blogrollcenter

Images Source: Blogrollcenter

Jika Anda disuruh memilih jenis organisasi mana yang akan Anda pilih? Menjual produk dahulu atau malah sebaliknya menjual produk? Mungkin kebanyakan dari Anda akan memilih membuat produk dulu barulah menjualnya. Karena pada umumnya memang seperti itu, orang-orang akan membuat dulu produk yang ingin mereka jual, setelah itu baru memikirkan bagaimana cara pemasarannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa jenis inilah yang akan menyusahkan Anda dalam memasarkan produk atau jasa yang dibuat. Anda akan terpatok pada produk yang akan Anda jual saja, akibatnya target konsumen yang Anda jangkau tidak luas.

Jadi, jenis organisasi bisnis yang perlu Anda jalankan sebaiknya adalah menjual atau memasarkan produk dahulu, setelah itu baru membuat produk tersebut. Namun, yang terpenting yang harus dilakukan adalah riset tentang bisnis yang dijalankan. Maka, bisa mengetahui berapa modal yang harus disiapkan siapa saja yang menjadi target Anda dan siapa yang menjadi kompetitor Anda.

Dengan melakukan riset terlebih dahulu dan mencari strategi pemasaran yang paling tepat untuk  digunakan, Anda tidak perlu lagi susah untuk memasarkan produknya. Karena, Anda sudah mengetahui target pembeli yang akan dikejar atau semua kemungkinan resiko yang bisa terjadi. Dengan begitu yang bisa Anda lakukan setelah itu adalah membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Untuk strategi bisnis lainnya baik itu B2B (Business to Business) ataupun C2B (Consumer to Bussines) bisa menghubungi  kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke omsetgo@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya :)

Iklan Selalu Tidak Disetujui Facebook? Ini Tips & Triknya

Iklan Selalu Tidak Disetujui Facebook? Ini Tips & Triknya

Omsetgo.com - Memasang iklan di Facebook memang memberikan efek yang positif, sehingga banyak orang yang tertarik menggunakannya. Sebenarnya, untuk memasang iklan Facebook tidaklah susah, karena memang Facebook selalu memberi kemudahan untuk penggunanya. Tetapi, ternyata ada banyak orang yang kebingungan memasang iklan di Facebook, lantaran iklan mereka sering di tolak oleh Facebook. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang iklan Facebook selalu ditolak oleh sosial media yang satu ini. Di artikel ini Anda bisa mengetahui bagaimana cara agar iklan Facebook diterima, ayo cari tahu tips dan triknya.

Image Source: Pixabay

Image Source: Pixabay

  • Jangan Membuat Konten Yang Dilarang

Facebook memiliki peraturan bahwa tidak boleh mencantumkan iklan dengan jenis konten yang berhubungan dengan produk/layanan yang ilegal, menjual produk tembakau, produk narkoba/sejenisnya, suplemen yang tidak aman/ilegal, konten dewasa, pelanggaran pihak ketiga, konten yang berkualitas rendah atau bisa menggangu orang lain, spyware ataupun malware, animasi otomatis, berhubungan dengan pinjaman uang, akun MLM, peralatan untuk mengawasi, konten palsu, konten kontroversial, berbau diskriminasi dan masih banyak konten lainnya yang bisa Anda perhatikan.

  • Pastikan Landing Page Yang Akan Di Target Berfungsi/aktif

Facebook memiliki waktu proses review iklan selama 24 jam, akan tetapi ada beberapa kasus yang memakan waktu lebih lama lagi. Ada beberapa hal yang dipertimbangkan oleh Facebook selama review iklan tersebut seperti teks, halaman yang ditarget, teks dan juga penempatan iklan. Selama proses review iklan Facebook marketing tersebut, perhatikan landing page Anda apakah berfungsi dengan baik atau tidak dan landing page tersebut harus sesuai dengan layanan atau produk yang Anda tawarkan. Jika landing page tidak berfungsi dengan baik atau tidak sesuai dengan iklan yang Anda terbitkan, otomatis iklan Facebook tidak disetujui. Jadi, perhatikanlah landing page Anda saat akan membuat Facebook Ads.

  • Perhatikan Posisi Iklan

Ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan pada posisi iklan di Facebook, yaitu:

A. Teks dan Gambar
Agar iklan Facebook tidak ditolak, perhatikan teks dan gambar. Jumlah teks gambar yang lebih banyak nantinya akan ditampilkan pada sedikit orang saja. Tapi ada beberapa jenis iklan yang bisa saja mendapat pengecualian untuk hal itu, seperti sampul buku, gambar produk dan sampul album umumnya memenuhi syarat untuk pengecualian Facebook Ads.

B. Relevansi
Selanjutanya yang perlu Anda perhatikan agar iklan Facebook tidak ditolak adalah relevansi atau hubungan antara komponen iklan termasuk teks, gambar, dan semua media lainya harus disesuaikan dengan produk atau service yang Anda tawarkan dan menyesuaikannya dengan audiens yang telah ditargetkan. Jika tidak sesuai bisa-bisa iklan Facebook tidak disetujui.

Facebook Ads.png

C. Akurasi
Pastikan sekali lagi bahwa iklan perusahaan seperti produk atau layanan yang ditawarkan di Facebook tersebut sesuai dengan yang di promosikan di landing page. Pastikan pula bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan tersebut tidak menawarkan atau berhubungan dengan layanan atau produk yang dilarang. Apabila produk dan layanan yang ada di landing page dan iklan tidak sesuai, iklan Facebook tidak disetujui secara otomatis.

  • Target Yang Akan Dituju
    Ketika Anda menargetkan audiens yang akan Anda tuju, sebaiknya tidak menggunakan penargetan tersebut untuk hal-hal yang dilarang seperti pelecehan, provokasi, merendahkan orang lain atau juga diskriminasi. Anda harus mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh Facebook untuk target yang dituju. Jika Anda melanggar peraturan tersebut, pastinya iklan tidak disetujui Facebook.

  • Mematuhi Semua Peraturan
    Cara terakhir yang bisa dilakukan agar iklan Facebook tidak ditolak, tentunya mematui semua peraturan yang berlaku. Facebook tentu membuat beberapa peraturan iklan yang memudakan Anda, tetapi juga tidak mengganggu kenyamanan pengguna lain ketika menggunakan Facebook. Jadi, dengan mematuhi semua peraturan iklan segera disetujui dan tidak ditolak.

    Untuk lebih mengetahui lebih banyak tentang Facebook dan cara penggunaannya, Anda bisa menghubungi Omsetgo Digital. Digital Marketing Specialist ini akan membantu Anda untuk mengatasi masalah iklan Facebook Anda yang tidak disetujui dan mendapatkan jumlah traffic yang tinggi. Segera hubungi  kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke omsetgo@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya ya :)

Apa Itu Chatbot - Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Chatbot - Bagaimana Cara Kerjanya

Omsetgo.comChatbot yang biasa dikenal sebagai agen interaktif atau entitas percakapan artifisial, merupakan suatu program komputer yang melakukan percakapan dengan menggunakan metode auditori atau tekstual. Umumnya program ini dirancang untuk meyakinkan atau mensimulasikan bagaimana manusia bisa berperilaku sebagai mitra percakapan, hingga akhirnya lulus turing.

Umumnya, chatbot ini digunakan dalam sistem dialog untuk berbagai keperluan praktis, seperti layanan pelanggan dan akuisisi informasi. Untuk beberapa chatbot menggunakan sistem pemrosesan bahasa alami yang canggih, akan tetapi banyak sistem yang lebih sederhana memindai kata kunci dalam masukan, dan memberi balasan dengan kata kunci yang paling cocok atau pola kata paling mirip dari database tersebut.

Fitur Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) robot berbicara ini telah digunakan di berbagai industri untuk menyampaikan informasi misalnya memberi tahu laporan cuaca, membeli produk atau bahkan mereservasi penerbangan.

Teknologi Canggih Pada Chatbot

Pada kecerdasan buatan yang ada di dalam chatbot merupakan pembelajaran mesin yang dikenal sebagai Natural-language Processing (NLP) atau pengolahan bahasa alami. Pembelajaran pada mesin ini bisa diterapkan diberbagai bidang dalam menciptakan algoritma pada chatbot, sedangkan NLP punya kemampuan untuk mengambil irama percakapan dan meniru percakapan manusia.

Image Source: telset

Image Source: telset

Chatbot ini dilatih untuk bisa menerjemahkan data masukan ke nilai keluaran yang diinginkan. Ketika chatbot diberi data, ia akan bisa menganalisa dan membentuk suatu konteks untuk  menunjuk pada data yang relevan dimana akan bereaksi kepada permintaan baik lisan ataupun tertulis. Mesin akan melihat ke pembelajaran yang mendalam di dalam AI (Artificial Intelligence), pada saat itu mesin akan menemukan pola baru dalam data tanpa diberi informasi ataupun pelatihan sebelumnya, setelah itu mengestrak dan menyimpan polanya.

Algoritma pada pembelajaran mesin ini, dikenal sebagai syaraf tiruan, yang terdiri dari lapisan berbeda untuk analisis dan pembelajaran data. Algoritma ini terinspirasi dari otak manusia, yang setiap lapisannya terdiri dari neuron buatan sendiri yang saling berhubungan dan responsif satu sama lain. Setiap koneksi pada jaringan chatbot diboboti oleh pola kejadian pembelajaran sebelumnya, pada setiap masukkan data, akan menerima lebih banyak “pembelajaran” yang terjadi dan didapat.

Cara Kerja Chatbot

Kita tahu bahwa banyak jenis chatbot yang bisa menginterprestasikan serta memberi tanggapan dengan berbagai macam input manusia, seperti yang sudah dibahas di atas bahwa sebenarnya bots tersebut bekerja dengan memindai kata kunci dalam input, setelah itu dibalas dengan kata kunci yang paling cocok atau bisa pula dengan pola kata yang paling mirip dari basis data tekstual. Jadi, jika pengguna mengirim suatu permintaan maka bots tersebut akan mengirim kembali respon secara spesifik yang berdasarkan pada query yang dikirim.

Pada saat itu yang perlu Anda lakukan hanya memberikannya perintah, selain itu bisa pula membuat suatu percakapan baik text atau audio, setelah itu para bots ini mulai mencari data yang dibutuhkan yang berdasarkan kata kunci yang diberikan, baik itu berbentuk text ataupun audio. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan tersebut, akan disampaikan kembali oleh mereka juga dalam bentuk teks maupun audio. Bahkan, tidak hanya itu teknologi ini juga bisa melakukan transaksi yang berdasarkan perintah yang diberikan. Sehingga, para bots ini bisa berperan sebagai asisten, teman dan bahkan pacar. Bagaimana menarik bukan?

Chatbot Untuk Bisnis

Image Source: newsroom

Image Source: newsroom

Di Indonesia mungkin chatbot untuk bisnis masih hal yang asing. Akan tetapi, bukan berarti orang-orang Indonesia tidak mengenal chatbot. Chatbot yang terkenal di Indonesia adalah simsimi. Aplikasi chatting yang terkenal pada tahun 2012 ini sering disebut “Intelligent Chatting Robot”, dikarenakan simi merupakan tokoh sebuah aplikasi robot yang dapat melakukan obrolan dengan pengguna.  Chatbot satu ini biasa digunakan oleh banyak orang untuk curhat atau sedang bosan saja.

Tahun semakin bertambah chatbot sekarang digunakan tidak hanya untuk tempat curhat saja, tetapi juga bisa untuk bisnis pula. Walau di Indonesia sendiri penerapannya belum banyak digunakan oleh orang-orang untuk berbisnis.

Sejak tahun 2013, di Tiongkok pemanfaatan chatbot telah dimulai yang mana fungsinya untuk medium automasi pesan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Artificial Intelligent mulai dikembangkan, setelah itu difungsikan menjadi pelaku bisnis untuk menjangkau konsumen dilingkup yang lebih personal.

Chatbot ini mulai dibicarakan kembali marak pada tahun 2017 dan banyak startup  yang mulai membenamkan chatbot mereka ke platform nya. Tujuannya adalah tentu untuk memudahkan mereka dalam menjalankan bisnis dan bertransaksi.

Aplikasi ini sangat cocok untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak call centre, misalnya saja seperti perbankan, Asuransi, penyedia kredit dan perusahaan layanan telekomunikasi. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa e-commarce bisa mengggunakan chat kecerdasan buatan ini, untuk mempermudah mereka dalam menangani pelanggan.

Apabila perusahaan Anda tertarik untuk menggunakan chatbot pada platform untuk kemajuan bisnis yang dimiliki, Omsetgo Digital Marketing menyediakan jasa pembuatan chatbot yang menggunakan facebook messenger  dan Line sebagai aplikasinya.

Untuk info lebih lanjut Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke omsetgo@gmail.com. Ayo kembangkan bisnis Anda lebih baik lagi dengan menggunakan chatbot ini. Kami tunggu kabar baiknya :)